Sunday, January 22, 2012

Yuk ke Singapore (lagi) yuuukkk!! (Part: 1)


Pertama kali saya menginjakkan kaki ke Singapore adalah Maret 2010 bersama Nyoman dan Melina. Sejak saat itu, nggak tau kenapa saya selalu ingin kembali kesana. Padahal, dibandingkan dengan keindahan dan kekayaan alam Indonesia, (menurut saya) Singapore sih jauh banget lah, nggak ada apa-apanya. Tapi, ketertiban, orang-orang yang disiplin, keamanan, keteraturan dan.... ya masih banyak lagi lah yang membuat saya kangen Singapore. Disana saya merasa "dimanusiakan". Nyaman jalan kaki di trotoar tanpa harus takut atau diserempet motor yang dengan gilanya naik ke trotoar, sistem transportasi publik yang tertata, juga pengendara mobil yang "rela" menginjak pedal rem dan berhenti ketika tau ada orang yang mau menyeberang. Di Indonesia? Terutama di Jakarta? Mimpi kaliii yeeeee ;p

Setelah Maret 2010, saya ke Singapore lagi pada Juni 2010. Kali ini bersama Nyokap dan adik-adik saya (Devi dan Tegar). Terakhir saya kesana lagi tanggal Oktober 2011, rame-rame sama Devi. Lia, Melina, Emy dan seorang teman Emy bernama Indy. Lucunya, kami kesana beda pesawat. Jadi Emy dan Indy berangkat duluan hari Sabtu naik Jetstar, sedangkan sisanya naik Air Asia dengan keberangkatan Minggu siang. Tiket Air Asia kami peroleh hanya dengan harga 275 ribu PP murah banget kan?? :) Harga tersebut di luar Airport Tax Bandara Soetta 150 ribu dan tanpa bagasi ya, jadi kami hanya dapat jatah Cabin Baggage 7kg. Buat kami sih sangat cukup karena berhubung sudah 3 kali ke Singapore jadi kami nggak tertarik lagi untuk beli macem-macem termasuk juga beli oleh-oleh, heheheee....

Minggu, 23 Oktober 2011, dan 11.20 kami take off menuju Singapore. Jadwal keberangkatan kami ini sudah mengalami reschedule (harusnya jadwal awal adalah jam 07.05) dan diberitahukan jauh-jauh hari via email oleh Air Asia. Penerbangan lancar, yah agak goyang-goyang sedikit sih, tapi wajar lah :) Jam 14.00 waktu Singapore kami mendarat dengan selamat sehat walafiat. Alhamdulillah.

Sampai di Changi Airport kami langsung menuju ke T2 naik Skytrain. Dari airport menuju kota kami sudah terbiasa naik MRT yang letaknya di basement. Setelah membeli tiket MRT Single Journey di mesin penjualan tiket, kami langsung naik ke MRT. Tujuan kami adalah Bugis Station karena kami udah pesan hostel di Dunlop Street. Rute menuju Bugis Station adalah: Changi --> turun di Tanah Merah --> Naik MRT ke arah Joo Koon --> turun di Bugis Station. Mudah kok

Dari Bugis Station, kami harus berjalan kaki, hmmm lumayan jauh sih untuk menuju Dunlop Street. Tapi ya seperti yang saya bilang di atas kalau Singapore surga pejalan kaki. Jadi kami nyaman-nyaman aja jalan kaki menuju hostel. Setelah 10 menit, horeee sampai juga kami di The Inncrowd Hostel tempat kami menginap. Kami sudah booked kamar untuk berenam. Emy dan Indy udah duluan menempati kamar itu sejak kedatangan mereka pada hari Sabtu. Pas kami masuk ke kamar yang terlihat adalah jemuran handuk, pop mie di atas meja dan backpack mereka. Wah, pasti mereka berdua udah asyik jalan-jalan keliling Singapore deh, karena buat Indy kebetulan ini adalah perjalanan pertamanya keluar negeri, hihihiiiii....

Kami segera letakkan barang bawaan, pasang sprei dan sarung bantal (kalau di hostel memang harus mandiri), cuci muka dan memutuskan untuk langsung jalan-jalan. Tujuan utama kami mau foto di depan Merlion tapi malam hari, karena sebelumnya selalu dapat pas siang hari. Tapi berhubung perut lapeerrr banget, akhirnya kami makan dulu di Hawker Centre kalau di Indonesia semacam Pujasera gitu lah.

Perut kenyang, kami pun melanjutkan perjalanan. Untuk menuju ke Merlion, dari Bugis Station kami naik MRT menuju ke Paya Lebar Station lalu naik MRT Circle Line (jalur kuning) dan turun di Esplanade. Sampai di Esplanade tinggal jalan kaki deh ke Merlio, udah deket. Kami sempat foto-foto juga di depan Esplanade yang bentuknya kayak durian itu loh :) *norak* Puas foto-foto disitu kami lanjut perjalanan ke Merlion.

Waw! Beneran deh Merlion alias patung singa muntah itu lebih keren kalau malam hari. Cahayanya bagus. Cukup lama kami berfoto-foto narsis disitu sampai diliatin orang-orang pokoknya beneran kayak orang yang baru pertama kali kesitu deh. Kegirangan, hahahaaaa...

Kompak euuyy :)
Baju orange emang paling cantik.. #uhuukk













Tidak terasa kami di Merlion sampai pukul 11 malam, edaaaaannn!!! Langsung kami buru-buru pulang takut nggak kebagian MRT last train, karena MRT kan beroperasi sampai jam 12 malam aja. Masa ketinggalan MRT dan harus naik taksi sih, ih pemborosan. *nggak mau rugi* Kami pun berlari-larian menuju Esplanade Station. Di tengan jalan, masih sempet loh Melina bikin panik. Tiba-tiba dia berteriak "Ah! Aduh!" Kami kaget dong. Saya tanya "Kenapa Mel kok aduh-aduhan?" Melina bilang "Hiasan Smurf di Crocs gw ilang." *ppffffttt* :(

Waktu semakin mepet, kami mulai sedikit berlari mengejar MRT daaannn.... berhasil! Kami datang tepat sebelum kereta terakhir datang. Lebih menyenangkan lagi ketika naik, sepiiiii... Yeeaayyy!! :)) Kami naik MRT dengan rute yang sama pas waktu berangkat dan turun lagi di Bugis Station. Sampai di hostel udah jam 12 malam, kebetulan Emy dan Indy juga baru sampai dari "petualangan" mereka. Sempat ngobrol sebentar sama Emy dan Indy, tapi saking udah capek kami semua memutuskan untuk tidur. Nite all, have a nice dream. Zzzzzzzzz.....


Melinaaaa mana Melinaaa??? :D


4 comments:

  1. Ihh, cakep2 yahh kita di siniii *brb touch-up* *pake dempul*

    ReplyDelete
  2. Aku suka banget foto yang berlima, bagus :)

    ReplyDelete
  3. Itu bukan full team tapinya i...kagak ada melina soale, pan dy yg motoin hihihi :p

    ReplyDelete
  4. Oiyaaa Neng, nggak ada Melina ya?? Baru ngeh, hahahaaa....

    ReplyDelete