Monday, January 23, 2012

Yuk ke Singapore (lagi) yuuukkk!! (Part: 2)


1,2,3... Lompaaattt!!

Senin, 24 Oktober 2011

Sesuai rencana, hari ini akan kami habiskan di Sentosa Island. Setelah mandi dan kenyang sarapan roti plus telur rebus di The Inncrowd Hostel, kami langsung berangkat menuju Sentosa Island. Sampai di Bugis Station kami membeli EZ Link supaya nggak usah repot-repot beli tiket MRT Single Journey tiap mau bepergian. Harga EZ Link adalah SGD 12 dengan perincian isi kartu SGD 7 dan harga kartu SGD 5. Kalau memang tidak ada rencana mau ke Singapore lagi, sebelum pulang ke Indonesia EZ Link bisa dikembalikan dan sisa deposit yang ada di kartu dapat diuangkan, kecuali untuk SGD 5 (harga kartu) itu nggak bisa dikembalikan ya.

Oke, sekarang lanjutkan perjalanan. Rute MRT menuju Sentosa Island adalah Bugis Station --> Outram Park --> Harbourfront yang terletak di Mal Vivo City. Untuk menuju ke Sentosa Island sebenarnya ada beberapa cara. Bisa naik Bus, Mobil Pribadi, Cable Car atau Sentosa Express (mirip Skytrain di Changi Airport). Kami memilih naik Sentosa Express yang terletak di lantai 3 Mal Vivo City. Asyiknya menggunakan EZ Link kami tinggal tap aja kartunya untuk naik Sentosa Express. Kalau nggak punya EZ Link tiket naik Sentosa Express bisa dibeli di counter dengan harga SGD 3.

Sentosa Express
(teamsingapore.travellerspoint.com)


Tujuan utama kami di Sentosa Island adalah (apalagi kalau bukan) Universal Studios Singapore \(^.^)/ Saya sebenarnya sudah pernah kesini, tapi berhubung waktu itu wahana Battlestar Galactica belum dibuka jadi saya bertekad kuat untuk kembali lagi kalau wahana tersebut sudah dibuka. Kebetulan, Emy juga orangnya nekat sama kayak saya, jadi sama-sama penasaran ingin menjajal permainan yang sangat memacu adrenalin itu.

Sekitar jam 10.00 pagi kami masuk ke Universal Studios Singapore (USS). Lumayan lah, nggak terlalu antri. Kami sudah membawa print out tiket yang kami beli via website dan kebetulan sedang ada promo pembelian menggunakan kartu kredit Mastercard. Tiket tersebut kami beli seharga SGD 52.8 saja!! Bandingkan dengan harga normal yang mencapai SGD 66 (weekdays) atau SGD 72 (weekend).

Pertama masuk, seperti biasanya narsis foto-foto dulu hahahaaa... Kebetulan lagi ada badut karakter yang siap diajak foto bareng macamnya Woody Woodpecker dan Po Kungfu Panda. Puas berfoto kami lanjut main di wahana pertama Shrek 4D. Dari namanya pasti udah bisa tau kalau ini adalah wahana menonton pertunjukkan film Shrek dengan teknologi 4D. Menghibur dan asyik kok. Berikutnya kami menuju wahana Revenge of The Mummy, yaitu wahana indoor roller coaster. Lumayan seru lah :) Setelah itu kami menuju ke Battlestar Galactica. Wow! Baru lihat track-nya dari jauh aja udah excited banget!! Setelah masukkin tas di loker sewaan, kami semua bergegas menuju wahana. Battlestar Galactica ini terbagi dua roller coaster, yaitu HUMAN (Berwarna Biru) dan CYLON (Berwarna Merah). Human, kalau menurut saya, mirip lah sama Halilintar-nya Dufan hanya saja track Human lebih seru. Justru Cylon ini yang membuat kami, khususnya Saya dan Emy, penasaran. Di Cylon, posisi duduknya berbeda dengan Human, kaki digantung. Intinya, saya sulit menjelaskan dengan kata-kata betapa serunya permainan ini. Bikin ketagihan! Tapiii... begitu turun dari Battlestar Galactica, tinggal saya, Emy dan Indy yang masih "normal. Sementara Lia, Devi dan Melina, mual-mual dan pusing ;p




Battlestar Galactica


Kami pun beristirahat sebentar untuk "menenangkan diri". Setelah itu kami lanjut keliling USS lagi. Sekarang adalah saatnya makaaann!! :) Pilihan jatuh ke Mel's Drive in. Semacam fast food gitu lah. Lebih tepatnya sih Restoran Burger. Kami memesan Biggie Chilli Burger with Fries and Coke seharga SGD 10.80 ( kalau dirupiahin sekitar 77 ribu *nangis darah). Yah, mau bagaimana lagi nggak ada pilihan lain. Sikat aja lah!! Kegiatan makan-memakan ini nggak butuh waktu lama. Kami lanjut lagi berkeliling USS, mencoba semua wahana, berfoto di setiap kesempatan dan sebelum pulang, pastinya belanja souvenir dulu. Langsung terkena serangan "kanker" mendadak alias bokek. 

Tepat jam 6 sore kami meninggalkan USS. Perjalanan selanjutnya menuju ke Beach Station untuk menonton pertunjukkan Songs of The Sea (SoTS) seharga SGD 10. SoTS setiap harinya ada dua pertunjukkan, pertama jam 18.40 dan kedua jam 19.40. Khusus hari Sabtu, ada pertunjukkan ekstra jam 20.40. Karena pertimbangan waktu, kami akhirnya memilih pertunjukkan di jam pertama.

Selesai menonton pertunjukkan SoTS, Lia, Devi dan Melina, sudah tampak sangat kelelahan. Tinggal Saya, Emy dan Indy yang masih "On". Kami bertiga memutuskan lanjut ke permainan Luge and Skyride. Permainan seharga SGD 12.50 per orang ini, seru juga lho. Pertama, kami naik ke Skyride, semacam kereta gantung gitu menuju ke atas bukit. Sampai di atas, kami mengambil helm dan bersiap menaiki Luge yang berbentuk seperti mobil-mobilan tanpa mesin. Setelah diajarin cara mengendalikan Luge, kami pun mulai meluncur. Wohooooo!!

Sampai di bawah, kami melihat Lia, Devi dan Melina duduk sambil kepalanya ditaruh di atas meja. "Wah, beneran udah pada tepar nih," pikir Saya. Jam juga sudah menunjuk ke angka 9 lewat. Mantap, sudah lebih dari 12 jam kami disini. Baiklah, sudah saatnya pulang. Puas dan menyenangkaannn.. :))



Kompak banget :p




2 comments:

  1. mau nambahin dikit kerusuhan kami soal loker. apalagi loker yang pertama (waktu mau ke The Revenge of Mummy Roller Coaster). kami santai saja masukin semua barang (termasuk dompet). kami lupa kalau lokernya lebih dari 30 menit, harus bayar biaya SGD2/3.

    Nah loh? bayar pake apa kalo lewat 30 menit. Mana waktu itu antrean cukup panjang. Selama antre, kami jadi merhatiin jam terus. Ya, kalaupun akhirnya lewat 30 menit, terpaksa minjem duit sama petugasnya -__-

    alhamdulillah sih kami kelar sebelum 30 menit. kami lari sekencang-kencangnya untuk buka loker. ahahahaha. nah, untuk selanjutnya,kami pinteran dikit. kami ngantongin uang SGD5 untuk jaga2 kalau ada over time. untunggg aja, semuanya pas 30 menit. hehehe

    ReplyDelete
  2. Yah, udah biasa kan kalo jalan-jalan pasti terjadi kebodohan. Kasus locker ini salah satunya, hahahaa....

    ReplyDelete