Sumpah ya emang kelihatan lebay banget judul tulisan gue yang satu ini. Tapi memang begitulah kenyataannya... *tarik nafas dalam-dalam*
Jadi begini ceritanya...
Seperti yang udah jadi rahasia umum, kalau kita mau menikah pemilihan gedung harus dari setahun sebelumnya. Terutama untuk gedung-gedung favorit dan tanggal-tanggal "keramat" di bulan yang favorit juga. Sejak kami memutuskan mau menikah di tahun 2014, untuk berjaga-jaga gue dan CaMi udah hunting dan booked gedung dari bulan November 2012. Huahahahaa, masih lama buangeettt kan? Jarak 15 bulan dari bulan yang udah kita tentukan. Yaaa tapi daripada nanti nggak kebagian gedung yang diinginkan dan dapat gedung di antah berantah kan malah lebih puyeng lagi :(
Berikut ini gedung-gedung pilihan yang telah kami datangi :
1. Gedung Departemen Pertanian (lebih dikenal dengan sebutan DepTan)
Alamat : Jl. Harsono RM No.3
Contact Person : Bapak Hartono
No Telepon : 0818-486342 (kalau SMS atau di telepon susyenyee minta ampyuun. Lebih baik datangi langsung aja ke gedungnya)
Sebenarnya kami udah sreg banget sama gedung DepTan. Apalagi yang bikin sreg kalau bukan harganya yang murah, hahahaa... Informasi dari Pak Hartono bahwa harga sewa 2012 adalah Rp 7.000.000,- Mereka juga tidak ada charge terhadap yang bukan rekanan. Paling mereka hanya minta uang kebersihan dan listrik aja sebesar Rp 300.000,- Cihuy banget kan? DepTan ini gedungnya besar dan parkirnya luas. Pas kami kesana DepTan udah banyak yang booked sampai Maret 2014. Kirain kami doang yang terlalu nafsu mau pesan gedung buru-buru. Taunya para capeng di luar sana juga melakukan hal yang sama, hehee....
Sayangnya, sampai tulisan ini gw buat Pak Hartono belum mau dikasih DP. Alasannya, masih menunggu SK dari Presiden mengenai peraturan sewa gedung. Kemungkinan besar akan ada kenaikan harga. Padahal gue udah bilang ke Pak Hartono kalau kami udah suka banget sama gedung ini dan mau disini. Gapapa kami DP dulu kalau memang harga naik ya nanti tinggal kami sesuaikan aja pembayarannya, berapa kekurangannya. Dengan harga awal Rp 7.000.000,- berapa sih kenaikannya? Gue yakin nggak bakalan sampai Rp 20.000.000,-. Tapiii, Pak Hartono ini tetap kekeuh semekeuh nggak mau terima DP. Yah...dengan berat hati gw sama CaMi terpaksa cari back up gedung dong. Ini kan peristiwa besar sekali seumur hidup, jangan sampai terjadi hal-hal yang nggak diinginkan karena ketidakjelasan gedung dan menunggu keputusan Presiden. Yaa ALLAH Paakk Hartonooo, mau nikah aja mosok suruh nungguin SBY sih. SBY aja lagi mabok gitu mengurus negara, boro-boro mengurus gedung buat nikahan gue... Pfffttt!!
Kesimpulan : Meskipun harga gedungnya murah dan di bawah budget, tapi dengan ketidakpastian yang diberikan pengurus gedung untuk sementara kami coret Gedung DepTan. Hidup itu yang pasti-pasti aja deh :)
2. Gedung Pewayangan Kautaman TMII
Alamat : Jl Pintu I Taman Mini Indonesia Indah
Contact Person : Ibu Sri
No. Telepon : 0818-706174
DP Awal : Rp 3.000.000,-
Gedung Pewayangan TMII ini masuk ke dalam salah satu gedung incaran kami karena lokasinya dekat rumah gue. Gedung juga besar dan parkiran luas.Untuk harga 2014, mereka kasih Rp 18.000.000,- mahal ya? #mewek
Sebenarnya ortu udah bilang kalau mereka oke dengan gedung ini, ditambah lagi nikahan adek gw November 2012 yang lalu juga disini. Tapi, gue sebagai anak yang baik hati dan tidak sombong kan nggak enak juga kalau terlalu membebani ortu. Budget gue maksimal cuma Rp 10.000.000,- maklumlah masih ekonomi lemah, hihihiii... Jadi kan kalau dapat gedung di bawah budget kan masih ada lebihnya dan bisa dialokasikan ke kebutuhan lain.
Ortu akhirnya mengambil keputusan kalau gue boleh tetap keluarkan uang sesuai budget, nanti kalau ada kelebihan harga gedung, mereka yang bayarin. Jadi dalam contoh kasus Gedung Pewayangan TMII ini kan harganya Rp 18.000.000,-, gw tanggung Rp 10.000.000,- nanti sisa Rp 8.000.000,- ortu yang tanggung. Mariii kita patungan bayar geduuungg... Hahahaaa
Kesimpulan : Gw udah booked via telepon dan janji mau datang Sabtu lalu kesana. Tapi sampai sekarang belum kesana lagi. "Maafkan saya ya Bu Sri, saya ingkar janji." Habis gimana dong, masih labil gini :((
3. Gedung Aneka Tambang (AnTam)
Alamat : Jl. Letjen TB Simatupang No. 1 Tanjung Barat
Contact Person : Ibu Yetty
No. Telepon : 0812-8095721
Gedung Aneka Tambang (AnTam) juga jadi bahan pertimbangan kami karena gedungnya pas, nggak gede banget nggak kecil banget. Di dalamnya juga full karpet, jadi terkesan mewah. Harga yang mereka berikan untuk 2014 adalah Rp 14.000.000,- belum termasuk PPn 10%. Jadi, harganya setelah PPn Rp 15.400.000,-
AnTam mewajibkan capeng menggunakan catering rekanan. Sekali lagi, WAJIB! Untuk minimum pesanan makanan harus untuk 800 pax. Kalau mau bawa makanan dari luar hanya boleh satu macam saja dan dikenakan charge Rp 500.000,- Dekorasi non rekanan kena charge Rp 3.000.000,-. Dokumentasi non rekanan kena charge Rp 1.000.000,- Hiburan non rekanan kena charge Rp 500.000,- Pemakaian gedung lebih dari 2 jam waktu sewa kena charge Rp 1.000.000,- / jam. Pusing banget yak banyak amat charge-nya? Embeeerrrr..... ( ⌣_⌣)/|| suram ||
Kesimpulan : Gue udah booked Gedung Antam ke Ibu Yetty by phone hari ini. Tadinya iseng-iseng aja nanya. Soalnya AnTam termasuk gedung favorit. Gue pikir kalau untuk awal 2014 udah nggak bakalan kebagian lagi dan udah di booked sama capeng lain. Ternyata eh ternyata masih kosong di tanggal yang gue mau. Mereka kasih tenggang waktu satu minggu sejak di booked via telepon untuk bayar DP. Gue janji (iya lagi-lagi gue janji) untuk hari Minggu ketemu Ibu Yetty buat ngobrol-ngobrol lebih lanjut dan mau ajak ortu juga supaya bisa cepat diambil keputusan soal gedung.
Baiklaahh, demikian sedikit review gedung yang udah kami lakukan. Gue sengaja cantumin no telepon contact person tiap gedung supaya kalau ada capeng yang berkunjung ke blog ini dan butuh informasi bisa langsung kontak ke yang bersangkutan. Soalnya, berdasarkan pengalaman pribadi gue cari info dengan blogwalking rata-rata nggak mencantumkan no telepon contact person sehingga kalau tertarik dengan gedung tersebut jadi harus tanya-tanya dan cari-cari lagi no teleponnya. Ahhh...Indahnya berbagi :D
Intinya sekarang masil bingung bin galau menentukan mau di gedung mana resepsinya. Gue pengen yang gampang juga lah buat tamu-tamu yang datang dengan tingkat kemacetan seminimal mungkin, karena di Jakarta ya nggak mungkin berharap nggak macet. Jadi, kemudahan akses para undangan untuk datang ke acara kami juga menjadi salah satu pertimbangan.
Hmm, ya sudahlah. Lihat aja setelah hari Minggu nanti kami ke AnTam. Semoga segera ada keputusan, jadi masalah gedung udah bisa tenang dan bisa mulai memikirkan tetek bengek yang lain lagi. \(´▽`)/