Thursday, January 19, 2012

I Want to be A Better Person ッ

My New Look


Ini cerita lama sebenarnya, tepatnya terjadi pada 23 Oktober 2011. Berhubung ketika itu saya masih males nge-blog, jadi cerita ini baru sempat saya tulis sekarang.

Saya adalah (kata nyokap) manusia ndableg dan keras kepala. Nakal, nekat, grabak-grubuk, keburu nafsu, emosian dan yang pasti jarang beribadah. Sampai kemudian saya sampai di satu titik yang saya sendiri nggak tau gimana awalnya. Yup, SAYA INGIN BERHIJAB!

Tentang keputusan saya berhijab, lebih banyak orang yang nggak percaya daripada yang percaya. Lebih banyak orang yang heran daripada yang maklum. "Ini beneran SarVic kan?" "Hah, lo sekarang pake jilbab?" "Wah, udah tobat nih sekarang", itu hanya sedikit kata-kata yang sering saya dengar. Hmm, tapi yang paling sering saya dengar sih "SarVic, makin cantik deh sejak berjilbab". Eheeemmm... ;p

Sudah pasti setiap keputusan akan ada konsekuensinya, termasuk saya kehilangan pacar, karena Ia tidak mendukung saya menggunakan hijab (yaiyaalaah, secara kami beda agama). Tapi entah kenapa saya mudah saja mengambil keputusan untuk putus dari pacar, ya karena saya yakin bahwa saya berhijab karena Allah Ta'ala. Jadi, Allah SWT juga akan memberikan saya pengganti yang lebih baik dan pastinya ingin yang seiman supaya bisa menjadi imam dalam rumah tangga :)

Saya sadar banget berhijab berarti saya juga harus kudu mesti wajib memperbaiki diri, terutama soal disiplin beribadah. Sholat 5 waktu (nggak boleh bolong-bolong lagi nih), Sholat Sunnah, Baca Al-Qur'an, intinya menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Saya juga harus sholat tobat dan banyak-banyak memohon ampun sama Allah SWT. Rasanya ngeri dan takut banget kalau ingat dosa-dosa besar yang pernah saya lakukan di masa lalu.

Berdasarkan pengalaman saya sendiri, saya nggak setuju kalau ada yang bilang "Ah, gw sih jilbabin hati dulu, baru nanti kalau udah siap baru jilbabin kepala." Hehehee, kok agak aneh ya buat saya. Dalam Al-Qur'an kan jelas perintahnya adalah menutup aurat, wajib khususnya untuk wanita, dan bukan "menutup" hati. Dengan berhijab, saya merasa malu untuk berbuat dosa apalagi maksiat, malu kalau meninggalkan sholat, dan setiap hari ingin (belajar) menjadi orang yang lebih baik. InsyaAllah, hati juga lebih tenteram dan dijauhkan dari segala penyakit hati. Aamiinnn. Nah, bukankah ini yang dimaksud dengan "jilbabin hati?" :))

Akhirnya, saya bukan bermaksud mau sombong apalagi menggurui. Saya hanya ingin berbagi cerita, bahwa orang gelo kayak saya juga bisa jadi orang baik asal ada niat hihihiiii... Kalau kita punya niat baik, InsyaAllah pasti akan dimudahkan dan dibukakan jalan.

Yes, this is my new life and I just want to be a better person.

3 comments:

  1. subhanallah cakep banget potonya.... pasti potograpernya lebih cakep nih... ckckckckkck

    ReplyDelete
  2. Yah, yang namanya fotografer itu tergantung model. Alhamdulillah banget kali ini modelnya cantik... ;p

    ReplyDelete