Thursday, February 2, 2012

Rafting di Sungai Palayangan



Bassaahhh!!


Sabtu, 4 Juni 2011

Awalnya menemukan trit ini di Kaskus, kami berangkat ke Pangalengan Jawa Barat untuk rafting. Murah banget lho paketnya. Cuma 165 ribu rupiah / orang, minimal 6 orang plus flying fox pulak!! Oiya, siapa kami nggak usah diceritain lagi ya, bisa dibaca di posting-posting saya sebelumnya. Saya, Nyoman, Lia, Melina plus dua cowok gelo Iqbal dan Sigit. Rafting ini adalah yang pertama kali buat kami, terjadi lebih dulu dari rafting kami di Sungai Citatih yang pernah saya ceritakan sebelumnya.Tapi karena file foto rafting ini baru ketemu, jadi saya juga baru tulis cerita ini sekarang. Harap maklum, hahahaaa....

Sabtu pagi saya dan Melina janjian ketemu Lia, Nyoman, Iqbal dan Sigit di depan Asrama Haji Pondok Gede. Ah, tapi daripada lama nunggu di pinggir jalan, jadi saya dan Melina berangkat bareng langsung ke rumah Lia. Sampai disana ternyata Nyoman udah datang, supir yang kami sewa untuk mengantarkan kami kesana juga udah sampai. Setelah pamitan sama Ibunya Lia, cium tangan dan mohon doa restu (*lebay), kami berangkat untuk bertemu Iqbal dan Sigit di Halte Asrama Haji.


Silakaaann, mau pilih yang mana???


Sampai di depan halte, (seperti biasa) mereka berdua belum datang. Sekitar 15 menit kemudian baru deh mereka datang. Langsung berangkaaatttt!! Bismillahirrahmanirrahim...

Perjalanan melewati tol Cipularang menuju Pangalengan cukup lancar, sempat bingung juga sih di jalan tapi provider rafting, yang namanya Mas Yaya kooperatif banget. Dia memandu perjalanan kami.

Nah, sampai di lokasi kami melihat ada papan bertuliskan outbond, flying fox, rafting, dll. Sigit telpon Mas Yaya menanyakan apa benar ini lokasinya. Ternyata kata Mas Yaya bukan, masih terus lagi. Ya udah kami ikuti petunjuk untuk meneruskan perjalanan. Lho, tapi kok kami merasa semakin jauh dari peradaban. Mobil mulai melewati jalan sempit, berbatu dan cuma muat satu mobil aja. Curiga, masa iya sejauh ini. Kami pun memutuskan berhenti dan turun. You know what?? Yup, kami udah ada di atas gunung atau bukit or whatever lah itu namanya, huauhuhuahahaaa... PARRAAHH!! --> *tapi disini Melina sempet-sempetnya motret pemandangan lho ;p*

Kami muter balik. Saya bilang sama Sigit kalau si Mas Yaya itu suruh tunggu aja di pinggir jalan, jadi kami bisa lihat dia dan nggak nyasar lagi. Ternyata, lokasinya ya bener di tempat kami lihat papan outbond, flying fox, rafting, dll itu. Gggrrrhhhhhh, tadi katanya bukan disitu!! *prettt


Mariii makaann!!
Mas Yaya langsung menyambut kedatangan kami dengan hangat (ceileee..), kami diajak ke sebuah saung dan ternyata makan siang sudah tersedia. Lumayan lengkap menunya. Ada nasi, ayam goreng, tempe, lalapan dan sambal. Yuummyy!! Perut kenyang hati pun senang... :))






Si penakut sukses nyobain flying fox ;p
Selesai makan, kegiatan pertama kami adalah flying fox. Diantara teman-teman saya, cuma saya yang pasang tampang takut. Sumpah saya takut ketinggian. Bawaannya pasti deg-degan, gemeteran, kepala pusing dan merasa mual-mual. Tapi ya mau gimana lagi, lha wong udah bayar masa nggak nyobain rugi dong. Akhirnya saya memberanikan diri, dan horeeee...saya mendarat dengan selamat. Ternyata flying fox enak juga dan nggak menakutkan seperti yang saya bayangkan, heheee...


Setelah flying fox Mas Yaya mengajak kami ke sebuah lapangan rumput. Disitu udah ada perlengkapan rafting seperti helm, dayung dan life jacket. Kami pun dengan semangat' 45 mengambil peralatan dan memakainya. Mas Yaya meminta kami menunggu, karena perahu untuk rafting-nya belum ada. Masih menunggu diantar dari bawah (baca: hilir sungai). Oke, kami sabar menunggu...


Peserta lain serius briefing,
ini malah asyik foto-foto...
Tunggu punya tunggu, udah satu jam kami belum diberangkatkan juga. Mas Yaya bilang perahunya sedang dalam perjalanan. Lebih dari 1,5 jam, barulah perahu itu datang. Kami mulai di-briefing tentang prosedur dan standar keselamatan. Agak deg-degan juga sih karena ini pengalaman pertama rafting. Selesai briefing kami berjalan kaki menuju Sungai Palayangan.






Pertama-tama kami latihan mendayung dan menghafalkan aba-aba, setelah dianggap paham rafting pun segera dimulai. Berhubung kami latihan mendayung di Situ Cileunca, jadi perahu harus diangkat untuk pindah ke lokasi rafting di Sungai Palayangan. Kalau soal angkat-mengangkat udah jelas bagian cowok dong, jadi biar Sigit sama Iqbal aja yang ngurusin itu perahu.. Uhuuyy! ;)

Arus Sungai Palayangan relatif tenang, jadi kami semua masih bisa bercanda-canda, tertawa-tawa dan pastinya narsis berfoto menggunakan kamera Waterproof punya Lia. Perjalanan semakin jauh, arus sungai semakin deras dan ternyata jeram-jeram di Sungai Palayangan ini boleh juga lah. Memuaskan. Tapi yang paling penting sih kami satu perahu selamat sampai ke finish tanpa tercebur ke sungai. Alhamdulillah :)


Arus lagi deras, sempet-sempetnya foto hihihiii..










Bela-belain nyemplung sungai cuma buat foto :)



FULL TEAM











Tiba di garis finish, Mas Yaya mengajak kami ke rumah penduduk. Kami disuguhi teh manis hangat dan mandi-mandi disitu. Wah, pokoknya pelayanan Mas Yaya ini benar-benar prima dan memuaskan deh. Jempol :D

Semua sudah mandi, sudah bersih, sudah segar. Saatnya kami pulang ke Jakarta. Meskipun pulangnya sempat kena macet tapi tetap saja, setiap perjalanan buat saya adalah unforgettable moment... :*






Para model iklan :D











4 comments:

  1. hehee perasaan gue abis briefing ke sungai/situ cielunca nya kagak naek angkot dah...tapi jalan kaki aja...wong deket tinggal ngesot :P

    ReplyDelete
  2. @ Emy: Iyaaa dan yg pasti gak pake acara kecebur kali segala hahahaa...

    @ Neng: Emang iya Neng?? Lupa gw saking udah lama, kecampur ama Cicacih yg kita naik angkot segala. Nanti gw edit deh, tks koreksinya.. :)))

    ReplyDelete