Monday, March 5, 2012

Kamu siapa??? Saya lupa :(


gettyimages.com


Ini adalah cerita salah satu "penyakit" saya, yaitu hilang ingatan alias lupa akut. Memang sih bukan hilang ingatan atau amnesia dalam arti sebenarnya, tapi yang seperti ini sering menganggu terutama dalam pergaulan.

Jadi ceritanya, baru-baru ini saya ketemu teman lama. Kami ngobrol panjang lebar, ngalor ngidul,  lalu "penyakit" itu muncul. Saya nggak ingat lho dia itu siapa, saya cuma tau kami bersekolah di tempat yang sama. Bisa kebayang nggak sih, obrolan yang akrab, udah ketawa-ketiwi haha..hihi, terus seandainya dia tanya "Sar, lo inget gw kan?" Saya pasti akan menjawab dengan yakin: "Nggak." Wakakakaakkk..... Parraahhh!!! 

Di Social Media, macam Twitter atau Facebok, saya juga mengalami hal yang sama. Kami berteman di facebook, di twitter saling mem-follow. Bahkan sering mention, sering cela-celaan, tapi bahkan sampai detik ini saya menulis cerita ini, saya betul-betul nggak ingat dia itu siapa dan yang mana orangnya di dunia nyata. Maafkan saya ya, Sobat :(

Hmm, jangan-jangan saya mengidap short-term memory ya? Saya cuma ingat peristiwa yang terjadi dalam waktu dekat, sementara yang lama-lama (yang nggak berkesan) saya udah lupa. Saya menyimpulkan begitu karena hal semacam ini terjadi berulang kali. "Penyakit" lupa akut ini nggak cuma berlaku saat mengingat orang, tapi juga ketika menyimpan barang-barang. Saya sering menaruh barang dimanaaa gitu, tau-tau lupa. Nah, nanti saya dengan mudahnya akan menyalahkan orang lain. Adik saya adalah salah satu korbannya. Dia paling sering tuh kena tuduh menghilangkan barang-barang saya, padahal saya sendiri yang lupa menaruh barang itu dimana. Akhirnya, dari tuduh-menuduh inilah muncul perang sodara... Hihihiii....

Oiya, sekarang otak saya juga nggak bisa diajak multitasking. Padahal dulu saya tuh tergolong anak yang cerdas, berprestasi, taat beribadah dan menurut pada orang tua (lho, apa sih ;p). Saya sendiri menyadari penurunan fungsi otak saya ini terjadi sejak saya kerja di kantor saya yang sekarang, ngerasanya dari hari ke hari jadi tambah bloon. Huahahahaaa....

Contoh paling malu-maluin otak udah lemot adalah kemarin Sabtu. Saya dan Emy janjian mau makan Bakso Pak Maryono di UI Depok, bakso favorit kami ini memang enak sejagat raya. Jadi kami sering bela-belain kesana, meskipun Depok macet kalau Sabtu :'(( Nah, sambil makan Emy tiba-tiba mengingatkan saya : "Eh I, kamu kan mau nulis tentang bakso Pak Maryono di blog, jangan lupa nanti ambil foto-fotonya." Sambil asyik mengunyah bakso saya pun mengiyakan.

Selesai makan Emy duluan menuju ke Mas Gondrong anaknya Pak Maryono yang jaga warung, untuk membayar bakso yang dia makan. Saya langsung asyik mengambil foto warung, foto gerobak bakso, foto si Mas, ya pokoknya sesuai kebutuhan tulisan lah. Merasa cukup dengan foto-foto itu kami pun pamit ke si Mas dan berjalan ke arah  Depok Town Square (DETOS). Nah, temans kalian merasa ada yang aneh nggak?? Nggak merasa?? Ah payah. Tapi sama kok, saya juga nggak merasa ada yang aneh :))) Orang yang merasa ada keanehan ya Emy. Tau-tau Emy bilang: "I, kamu tadi makan bakso UDAH BAYAR belum? Kan kamu asyik foto-foto tuh."

ASTAGHFIRULLAHALADZIM, demi apaaa saya makan belum bayaarrr??? Bwaakakakakaakaa..... Saya langsung ngakak-ngakak sakit perut. Tadinya saya mau minta tolong Emy aja buat balik lagi ke warung bakso dan bayarin bakso saya, sumpah udah terlanjur maluuuu... *tutup muka* (ʃ⌣ƪ )

Tapi, ya udah lah setelah menebalkan muka, saya balik lagi ke warung bakso dan bayar. Udah gitu sebal deh si Mas Gondrong (pura-pura) tanya, "Lho emang tadi Mbak-nya belum bayar ya?" Halah, pret! Saya kok agak nggak percaya kalau ada tukang jualan yang nggak ingat ada pembeli yang belum bayar :D

Yah, temans begitulah sedikit kisah saya tentang "penyakit" lupa akut yang saya alami. Sebenarnya sih masih banyak pengalaman lupa lainnya, tapi capek ah ngetiknya. Adakah diantara temans yang sering mengalami hal seperti saya? Saya doakan semoga nggak ada yaaaaa ;p


gettyimages.com



0 comments:

Post a Comment