Tuesday, March 6, 2012

Bakso Pak Maryono, Terenak Sedunia (♥.♥)


Bakso Favorit :)

Temans, kali ini saya mau cerita tentang salah satu makanan favorit saya nih. Nggak lain, nggak bukan adalah BAKSO :D

Gadis Gang Maryonce ;p
Jaman kuliah dulu saya menemukan sebuah warung bakso yang enaknya tiada tara, namanya Bakso Balapan asli Wonogiri yang akhirnya saya tau pemiliknya bernama Pak Maryono. Saya sering sekali makan disini sama Emy. Waktu masih kuliah, seminggu bisa tiga kali kami kesini. Sampai-sampai kami punya panggilan kesayangan untuk Pak Maryono, yaitu Maryonce hahahaaa....

Bakso Maryonce ini terletak di sebuah gang depan FKM UI Depok. Gang ini nantinya tembus persis di belakang Depok Town Square (DETOS). Favorit kami adalah Bakso Balapan I, karena saking suksesnya Pak Maryono buka cabang. Kami juga pernah mencicipi makan disana. Tapi entah kenapa rasanya nggak seenak di warung bakso yang pertama :)

Bakso yang dijual disini ada 3 macam :

1. Bakso Rudal --> Satu mangkok berisi satu bakso besar (berisi cincangan daging sapi) dan tiga bakso kecil. Bakso Rudal ini dihargai Rp 7.500,- per porsi

2. Bakso Biasa --> Satu mangkok berisi bakso kecil yang jumlahnya saya lupa, soalnya jarang banget pesan menu yang ini, hehehee... Bakso Biasa ini dihargai Rp 7.500,- per porsi

3. Bakso Telur --> Satu mangkok berisi satu bakso besar (di dalamnya berisi telur utuh) dan tiga bakso kecil. Bakso Telur ini dihargai lebih mahal, yaitu Rp 8.000,- per porsi. Menu ini juga saya kurang suka, karena nggak tau kenapa kalau makan bakso yang ada telurnya bawaan jadi eneg aja gitu :(


Harga Berbicara ;0


Nah, jadi temans udah tau kan menu favorit saya disini. Yak, betul sekali Bakso Rudal :))) 


Semangkok Bakso Rudal

Sampai sekarang, saya dan Emy masih rajin kesini. Diusahakan sebulan sekali lah. Soalnya kalau belum makan Bakso Maryonce serasa hidup ada yang kurang. Huahahahaa.... *lebay kuadrat*

Mas Gondrong
Kami memang tergolong pelanggan setia. Sampai Mas Gondrong anaknya Pak Maryono sudah hafal dengan kami. Bahkan sempat ada kejadian memalukan juga yang pernah saya ceritakan disini. Oiya, kenapa kata-kata gondrong saya coret? Karena ketika Sabtu, 3 Maret, kemarin kami kesana eehh ternyata rambut si Mas udah nggak gondrong lagi. Rambutnya udah dipangkas habis alias cepak. Mau buang sial ya Mas??? Hihihihiiii....... 

Bukan cuma saya dan Emy aja lho yang mengakui kalau Bakso Maryonce ini super enak. Saya juga pernah mengajak keluarga saya kesini (Papa, Mama, Adek-adek), Melina juga pernah saya ajak dan semua orang yang pernah makan Bakso Maryonce pasti ketagihan. Suer deh, nggak bohong!

Saya sendiri juga bingung, kenapa Bakso Maryonce bisa pas di lidah. Kuahnya gurih. Baksonya juga kenyal-kenyal. Biasanya saya dan Emy juga modal bawa kerupuk sendiri dari rumah sebagai tambahan kriuk-kriuk sambil menyantap bakso.

Pokok'e Bakso Pak Maryono Highly Recommended laaaaa...... ^.^



Gerobak Andalan
Sang Pemilik :D






5 comments:

  1. *eheemmm* pengin meluruskan sedikit sejarah penemuan bakso rudal Maryonce ini.

    Yang pertama kali mengenalkan bakso rudal ini ke aku adalah Andina (anak FKM 2001, anak SMA 14 juga tapi lulusan 2000. Kenal ga kamu i?)


    Baru deh, aku ajak kamu kemari dan kamu langsung demen!

    Begitu sodara-sodara....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah perasaan aku yang ajak kamu kemari deh..... *amnesia kumat*

      Yah, aku gak kenal Andina itu siapa. Aku kan nggak sekolah di 14. Hih!!

      Delete
    2. heh? ga mungkin kamu nyasar ke situ sendirian >.< waktu kuliah dulu kan rutemu cuma fisip-warung soto babat-rumah (pasar induk)

      btw, oiya lupa, dulu kamu sekolah di JIS yak? #ngaco

      Delete
  2. Baksoooo... no comment, ngeces ajaaah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahahahaaaa, Vicaaaa... Ini baksonya super duper maknyuss loohh :D *kirimin bakso ke Jeddah*

      Delete