Wednesday, October 5, 2011

Day 3: Hello Shen Zhen!!


-->
Rabu, 21 September 2011

Pagi hari pukul 07.00 kami bersiap meninggalkan hostel di Macau. Packing sudah beres malam sebelumnya. Setelah urus pengembalian deposit hostel ke Mami, kami pun berpamitan. Dadaaahh Mamiiii... CU, someday kalo kami ke Macau lagi kami pasti akan menginap di Auguster's Lodge :)

Tadinya kami berniat naik shuttle bus gratis dari Grand Lisboa menuju Ferry Terminal, tapi ternyata shuttle bus tersebut baru ada pukul 09.00. Yah, kesiangan dong. Kami sengaja berangkat pagi-pagi karena ngejar supaya sampai ke Shen Zhen masih siang. Akhirnya, kami naik bus umum (sayang saya lupa nomor bus-nya) menuju ke Macau Ferry Terminal untuk menyeberang ke Hongkong.

Sampai di Macau Ferry Terminal, sudah menunjukkan pukul 08.00 kami langsung menuju ke loket Ferry yang akan membawa kami ke Hongkong Island tepatnya ke Ferry Terminal di Sheung Wan (Hongkong Island). Kami memutuskan naik TurboJet seharga HKD 141. Penyeberangan berikutnya ada pukul 08.30. Setelah tiket di tangan kami menuju gate tempat TurboJet diberangkatkan. Lancar jaya aman sentosa :)

Macau Ferry Terminal

Di atas TurboJet cukup nyaman. Luggage kami simpan di bagian belakang ferry. Tadinya kami sempat baca-baca kalau naik ferry ini bisa bikin mual. Melina juga sudah khawatir karena Ia yang gampang pusing dan mabuk, hehee.. Tapi syukur Alhamdulillah ombak tidak terlalu tinggi jadi situasi aman terkendali.

Satu jam kemudian, pukul 09.30, TurboJet merapat di Hong Kong Ferry Terminal di Sheung Wan. Ferry Terminal ini terintegrasi dengan St. MTR Sheung Wan. Kami mengikuti petunjuk dan sempat bertanya juga dengan Guard (Satpam) ternyata letak stasiun MRT di bawah Ferry Terminal. Setelah menemukan St. MTR Sheung Wan kami menuju customer service untuk membeli Octopus Card, sebuah kartu serbaguna yang digunakan untuk transportasi di Hong Kong. Octopus Card juga bisa digunakan untuk berbelanja di berbagai merchant, yah mirip seperti kartu Flazz lah kalo di Indonesia. Pertama kali kami mengeluarkan 200 HKD, 150 HKD untuk isi Octopus Card dan 50 HKD untuk deposit. Nanti kalau kita kembalikan Octopus Card , maka deposit 50 HKD akan dikembalikan setelah dipotong 7 HKD untuk biaya kartu.

Octopus Card sudah di tangan, kami mencari peta petunjuk harus ke St. MTR mana untuk menuju ke LoWu yang merupakan Border Gate antara Hong Kong dengan Shen Zhen. Ternyata kami harus berpindah jalur MTR beberapa kali sebelum sampai ke LoWu. Dari Sheung Wan, kami turun di Prince Edward, lanjut ke Kowloon Tong lalu naik kereta (saya menyebutnya kereta karena sangat mirip dengan KRL kalau di Indonesia), sampai ke LoWu. Oiya untuk masuk ke Shen Zhen bisa melalu LoWu atau Lok Ma Chau. Tapi kalau kita belum punya Visa China dan mau mengajukan Visa on Arrival (VoA), maka satu-satunya jalan harus masuk Shen Zhen lewat LoWu.

Sampai di LoWu, kami mengikuti rombongan orang-orang yang baru turun dari kereta. Sudah pasti mereka semua ini mau ke Shen Zhen. Menjelang pemeriksaan paspor, kami bertanya ke Satpam gitu lah ya dimana tempat apply VoA. Satpam ini menunjuk ke Lantai 2. 

Kami naik ke atas. Kami melihat ada semacam meja kaca gitu berisi formulir pengajuan VoA. Meja kacanya mirip kalau kita ke bank dan mau nulis-nulis slip gitu lho. Selesai isi form, kami siapkan paspor, ambil nomor dan memasukkan berkas ke loket. Kira-kira menunggu 5 menit, nomor kami dipanggil petugas. Beruntung hari itu tidak terlalu lama yang mengajukan VoA, jadi nggak perlu antri lama.

Di loket petugas akan mengambil foto kita, setelah itu ditanya ke Shen Zhen mau ngapain (ya pastinya mau tamasya lah, Pak... *tepok jidat*), VoA ditempel di paspor, bayar deh 168 RMB. Horeeee, finally kami menginjakkan kaki di China.. *joget hula-hula*

Kami menginap di Hotel Railway Station. Ini hotel beneran deket banget sama stasiun MTR. Sekali napas juga sampai deh.. *lebay* Harga hotelnya juga murah RMB 330 untuk kamar isi 3 orang. Lumayaaannn.... :)

Hotel Railway Station

Setelah menaruh barang-barang dan istirahat sebentar. Kami langsung berangkat menuju Window of The World (WoTW). Di dalam WoTW ini kita bisa melihat replika landmark dunia dalam ukuran mini. Mirip Taman Mini Indonesia Indah gitu lah, hahahaaa... Kami ada di WoTW dari baru buka sampai tutup. Capeeeeee.....

Kaki udah berasa mau copot tuh, pinggang juga kayak mau patah. Akhirnya, kami memutuskan untuk kembali ke hotel untuk istirahat. Besok pagi kami akan lanjut perjalanan ke Hongkong. Yeeaayy!!


Window of The World



2 comments:

  1. halo mba sari,

    untuk Visa Shenzhen ternyata masih bisa ya apply on arrival?

    thx

    ReplyDelete
  2. Iya Mba Anastasia, masih bisa VoA. Biayanya 168 RMB :)

    ReplyDelete