Wednesday, April 1, 2015

[Sharing] Perpanjang SIM (Surat Ijin Mengemudi) A dan C

Kali ini, gue mau berbagi cara dan syarat perpanjang Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang baru gue perpanjang kemarin 31 Maret 2015. Siapa tau aja ada yang butuh info terbaru, karena perpanjang SIM kan 5 tahun sekali. Jadi pas mau perpanjang lagi lupa gimana caranya... Hahahaa... (itu mah elu aje kalik, Saarrr! Pelupa!) 

SIM gue bakal habis 17 April 2015. Pas ulang tahun gue, jangan lupa ya nanti pada ngucapin dan kasih gue kado... Hahaha... #ciyehgitu :D

Tadinya gue mau perpanjang SIM di SAMSAT Kebon Nanas, Jakarta Timur karena dekat sama kantor. Habis makan siang, gue tancap gas kesana. Begitu sampe, laahh ga taunya penuh aja gitu. Mau parkir susah. Ah ya sudahlah, gue akhirnya memutuskan untuk perpanjang SIM di Gerai SAMSAT Tamini Square yang mana cuma selemparan kolor dari rumah gue. Tapi sebenarnya malah senang sih perpanjang SIM disini, jadi ga usah balik lagi ke kantor kalau semua urusan kelar... Aahahahaa... #modus #emangdasarmales :p

Gerai SAMSAT Tamini Square

Gerai SAMSAT ini ada di dalam Mal Tamini Square Lantai UG (kalau ga salah, kalau salah ya maap hehee). Masih jam 1 kurang sedikit pas gue sampai, petugasnya juga masih pada istirahat. Baiklaahh, mari kita sabar menanti....

Jam buka Gerai SAMSAT

Tepat jam 1 siang, pintu dibuka. Petugasnya nongol dan nanya: "Mau perpanjang SIM, Mbak?" Hadeuuhh, si Bapak. Ya iyalaaah, menurut nganaaaa.... -___-"

Petugas tadi manggil gue ke dalam ruangan. Disini diminta SIM asli plus foto copy, sama KTP plus foto copy. Semua masing-masing satu lembar dan distapler atau bahasa gaulnya dicekrek (??) ke form. Lalu gue dengan khusyuk-nya mengisi tuh formulir yang isiannya lumayan panjang dan bikin pegel... (⌣́_⌣̀)

Isi formulir dulu

Selesai isi form, langsung gue serahkan lagi ke petugasnya dan disuruh tunggu. Gue pikir bakalan lama, tapi ternyata cuma ada 1 orang di depan gue. Jadi nunggunya ga lebih dari 10 menit. Alhamdulillah... Rejeki anak sholehah.

Begitu nama gue dipanggil, gue disuruh masuk ke Ruang Identifikasi. Di ruangan ini, gue difoto. Ambil sidik jari. Terakhir, disuruh tanda tangan. Sambil nunggu SIM jadi gue diajak ngobrol ngalor ngidul gitu lah sama petugasnya. Dan, semua basa-basi itu berujung dengan: "Sudah jadi Dek, 2 SIM jadi 300rb" Whaaatttt!!??!??!??

Ruang Identifikasi

Gue shock lalu pingsan...... (oke, ini lebay ahahahaha...)

Astaghfirullahaladzim, perpanjang SIM ternyata mihil bingiiittsss.... Huhuhuuu... Untung kan tuh gue bawa duit, coba kalau ga, mosok mau ngutang atau ninggal KTP? #pfffttt

Gue kaget karena hasil browsing-browsing dan searching-searching sampe pusing, tarif resmi untuk perpanjang SIM A 80rb dan SIM C 75rb. Tapi emang sih, gue juga dikasih kartu Asuransi Bhakti Bhayangkara, cuma ga yakin aja mosok harga asuransinya sama kayak perpanjang SIM?

Demi memuaskan rasa penasaran gue, akhirnya gue tanya deh tuh sama petugasnya (sayangnya gue ga tau namanya karena doi ga pakai seragam dan tanda pengenal) :

Gue : Hah? 300 ribu Pak? Mahal juga ya? Perkiraan saya ga sampai segitu harganya, saya baca-baca di internet

Pak Pol : Ya, memang segitu. Maklum aja Dek. Sekarang juga apa-apa naik dan mahal... Bensin naik, sembako naik.... (ini lagi tsurhat ya, Pak?)

Gue : $%&%*(()#$!^@&)#$ (ngeloyor pulang)


Kesimpulan :

1. Perpanjang di Gerai SAMSAT yang ada di Mal lebih nyaman dan cepat
2. Jangan lupa SIM asli yang mau diperpanjang difoto copy 1 lembar + KTP asli dan foto copy 1 lembar juga. Nanti SIM yang lama (asli + foto copy) diambil oleh petugas. KTP asli dikembalikan.
3. Isi formulir dengan lengkap dan jelas
4. Bawa uang lebih, jangan pas-pasan. Biar ga malu-maluin karena duit kurang, ahahahaa... :p
5. Kalau semua proses sudah dilalui dengan sukses, maka SELAMAT! SIM baru sudah di tangan. Sampai jumpa 5 tahun lagi.... ~ ~ ~ (/^.^)/